Pengelasan Lap Joint SS 304L Menggunakan TIG dan SMAW Berarus 90A dan 120A
DOI:
https://doi.org/10.36706/jrm.v20i1.214Keywords:
304L, Lap Joint, TIG, SMAWAbstract
Stainless steel merupakan material yang sangat luas penggunaannya, baik dalam bidang industri, kontruksi, perkapalan dan lain sebagainya..seringkali memerlukan sambungan dengan pengelasan dengan busur listrik dan juga argon.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perilaku fisik dan mekanik yang meliputi uji komposisi kimia, uji dye penetrant, uji metalografi, uji bending, uji kekerasan, Stainless Steel 304L yang di las menggunakan TIG dan SMAW yang masing- masing di las berarus 90A dan 120A. dari hasil Analisa pengujian komposisi kimia Stainless Steel 304L yang menggunakan XRF menunjukkan bahwa nilai unsur Cr adalah 18,52% yang berarti Stainless Steel 304L ini termasuk kelompok Austenitic Stainless Steel. Dari hasil pengujian dye penetrant didapatkan bahwa pada lasan SMAW terdapat cacat las porositas pada permukaan las nya. Sedanglan pada lasan TIG terdapat cacat las spatter akibat dari bunga api lasan yang jatuh pada permukaan spesimen. Dari hasil pengujian makro terlihat jelas pada kedua jenis pengelasan yang berupa daaerah lasan, daerah HAZ, dan logam induk. Sedangkan pada pengujian mikro terdapat butir halus pada lasan SMAW yang menandakan bahwa lasan tersebut keras dan sebaliknya pada lasan TIG terdapat butir yang kasar yang menandakan lasan tersebut lunak. dari hasil pengujian bending yang dilakukan masing-masing menggunakan 3 sampel menunjukkan bahwa nilai rata-rata tegangan lentur dari lasan SMAW adalah 377 GPa dan nilai rata-rata tegangan lentur dari lasan TIG adalah 333GPa. Begitu juga dengan hasil pengujian kekerasan dimana nilai rata-rata VHN tertinggi pada lasan SMAW yang berarus 120A dengan nilai 103.222 sedangkan nilai VHN terendah pada lasan TIG yang berarus 90A dengan nilai 96.420
Downloads
References
V. A. Setyowati and Suheni, “Variasi Arus Dan Sudut Pengelasan Pada Material Austenitic Stainless Steel 304 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro,” Iptek, vol. 20, pp. 29–36, 2016.
C. Pramono, “Penyuluhan kampuh dan kekuatan las untuk pemuda desa gulon,” Pengabdi. Masy., vol. 1, pp. 21–28, 2017.
Y. A. Bowo et al., “KAJIAN PENGARUH TEMPERING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS las dan juga memperlebar HAZ , demilian sebaliknya . Pemakaian arus las makin tinggi juga dapat memperlebar manik las . Arus las mempengaruhi dilusi atau pencampuran . Semakin besar arus las maka,” J. Tek., vol. 2, no. 1, pp. 47–53, 2012.
sri widharto, welding inspection. jakarta: mitra wacana media, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Rekayasa Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa Mesin (JRM) memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.